Jenis-Jenis Disfungsi Seksual

Info Galau Poker-Disfungsi seksual adalah masalah-masalah yang terus menurus muncul sehubungan dengan minat,ransangan,atau respon seksual.Dimana gangguan ini ada 2 macam yaitu: pertama Disfungsi Situasional yaitu masalah bisa muncul pada situasi tertentu bisa juga tidak muncul ketika individu melakukan hubungan seksual.Yang kedua yaitu Disfungsi Menye luruh yaitu masalah yang selalu muncul pada setiap situasi saat individu melakukan aktivitas seksual.

Dlompokkan disfungsi seksual menjadi 4 yaitu :

Jenis-Jenis Disfungsi Seksual
Jenis-Jenis Disfungsi Seksual
Gangguan Hasrat Seksual (Sexual Desire Disorder)
Agen Poker-Gangguan ini merupakan gangguan akan kurangnya minat seksual atau fantasi seksual yang terjadi secara persisten atau berulang.Gangguan ini biasanya terjadi karena be berapa faktor seperti gaya hidup klien (harus mengurus anak-anak atau balita),faktor sosiokultural (budaya yang tertutup terhadap seks),atau usia klien (bertambahnay usia individu maka meurun pula hasrat seknya).

Gangguan ransangan seksual (Sexual Arousal Disorder)
Gangguan ini adalah gangguan akan ketidak mampuan untuk mencapai atau mempertahankan respon fisiologis yang terkait dengan ransangan seksual (lubrikasi pada wanita dan ereksi pada pria) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas seksual.Hal ini biasanya melibatkan kesu litan untuk menjadi terangsang secara seksual atau kurangnya serta kurangnya gairah atau kenikmatan seksual selama aktivitas seksual.

Gangguan Orgasme (Orgasme Disorder)
Bandar Ceme-Pada pria gangguan ini melibatkan kesulitan mencapai orgasme setelah melalui suatu pola normal dari hasrat dan ransangan seksual.Bagi pria ada pula Ejakulasi Dini yaitu terjadi karena ejakulasi yang terlalu cepat yang disebabkan oleh ransangan yang minim. Sedangkan pada wanita yaitu kesulitan mencapai orgasme setelah adanya hasrat dan ransangan seksual dalam tingaktan yang normal.

Gangguan sakit/nyeri seksual (Sexual pain Disorder)
Gangguan ini yaitu dimana adanya rasa sakit/nyeri yang berulang pada daerah genital yang mana rasa sakit ini tidak memungkinkan untuk melanjutkan hubungan seksual atau bahkan untuk melakukan nya.

Adapun ciri-ciri dari orang yang mengalami gangguan ini seperti ;

Takut kegagalan : yaitu ketakuatan yang terkait dengan kegagalan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi atau kegaglan untuk mencapai orgasme.

Asumsi peran sebagai penonton dan bukan sebagai pelaku : memonitor dan mengevaluasi reaksi tubuh saat melakukan hubungan seksual.

Kurangnya self-esteem : selalu memikirkan kegagalan yang akan dihadapi jika tidak memnuhi standart normal

Efek emosional : munculnya rasa bersalah,rasa malu,frustasi,dan depresi ketika melakukan hubungan seksual

Prilaku menghindar : menghindari kontak seksual karena takut gagal untuk menampilkan performa yang sempurna.Sehingga membuat pasangan merasa tidak puas selama berhubungan.