Gejala-Gejala Ringan Virus Corona

Info Galau Poker-Penyebaran virus corona baru terus mengalami peningkatan setiap hari. Berdasarkan data real time Coronavirus COVID-19 Global Cases,jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 471.783. 

Tidak hanya jumlah kasus global yang mengalami peningkatan,kasus virus corona di Indonesia pun juga mengalami penambahan kasus.Indonesia tercatat ada 893 kasus positif terinfeksi Covid-19,dengan kematian 78 orang.

Agen Poker-Penyebaran virus corona yang masif wajib masyarakat waspadai,dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari penyakit yang menyerang saluran perna pasan ini. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menegaskan,daftar utama gejala akut pada saat ini cukup singkat dan bisa muncul di mana saja,mulai hari kedua hingga 14 hari setelah terpapar virus corona. 

Bandar Ceme-Nah,berikut lima gejala ringan virus corona yang sebaiknya tidak seorang pun abaikan. 

Gejala-Gejala Ringan Virus Corona

Demam 
Demam merupakan gejala utama dari orang yang terinfeksi virus corona.Para ahli mengungkap kan,bila seseorang memiliki suhu tubuh setidaknya 37,7 derajat Celsius atau lebih yang anak-anak atau orang dewasa alami,itu baru disebut demam. 

"Ada banyak kesalahpahaman tentang demam.Suhu harian rata-rata adalah 37 derajat Celsisus, tetapi kita semua mengalami naik-turun suhu pada siang hari,"ujar Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit Amerika Serikat. 

Menurut dia,jika seseorang memiliki suhu badan 37,2-37,5 derajat Celsius,maka itu bukan demam. 

Sementara ketika Anda sedang mengukur suhu,sebaiknya jangan mengandalkan suhu yang diambil pada pagi hari.Alih-alih mengambil suhu Anda pada sore hari. 

Sebab,salah satu gejala demam yang umum yakni terjadi peningkatan suhu pada sore hari.Dan, pada saat itulah virus menunjukkan gejala demam. 

Batuk 
Selain demam,batuk juga gejala ringan yang tidak boleh seseorang abaikan.Namun,batuk ter infeksi virus corona dengan batuk pada umumnya bukanlah sembarang batuk. 

Profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular,mengatakan,batuk kering akibat terinfeksi virus corona terasa di dada. 

"Ini bukan rasa gatal di tenggorokanmu.Anda tidak hanya berdehem.Tidak hanya lelah.Anda tidak mengeluarkan apa-apa,"ujarnya.Ia menjelaskan,batuknya penderita virus corona seperti menyu sahkan,berada dari tulang dada atau strenum Anda. 

Selain itu,Anda juga bisa mengetahui saluran bronkial Anda meradang atau iritasi. 

Sulit bernapas 
Merasakan kesulitan bernapas menjadi gejala ketiga dari pasien virus corona yang harus se seorang waspadai.Sebab,gejala kesulitan bernapas ini bisa terjadi dengan sendirinya,tanpa di sertai dengan batuk. 

Jika dada menjadi ketat atau merasa seolah-olah tidak bisa bernapas cukup dalam untuk men dapatkan napas yang baik,itu pertanda Anda harus mendapatkan tindakan yang serius. 

"Jika ada sesak napas,segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda,perawatan darurat setempat atau departemen darurat,"kata Dokter Presiden Asosiasi Medis Amerika Serikat. 

Selain kesulitan bernapas atau sesak napas,CDC mencantumkan tanda-tanda peringatan darurat untuk Covid-19 sebagai rasa sakit yang terus-menerus yang seseorang rasakan di dada. 

Tanda lainnya yakni bibir atau wajah menjadi kebiru-biruan,yang menunjukkan kekurangan ok sigen dan kebingungan mental mendadak. 

Sakit kepala dan flu 
Banyak gejala lain yang meyerupai flu,termasuk sakit kepala,masalah pencernaan,sakit tubuh, dan kelelahan.Terlepas dari semua itu gejala-gejala lain yang bisa menyerupai pilek atau alergi yang muncul,seperti pilek,sakit tenggorokan,dan bersin. 

Para ahli mengungkapkan,kemungkinan besar seseorang hanya terserang flu yang disertai dengan gejala awal munculnya demam dan batuk. 

Salah satu gejala yang memungkinkan seseorang terinfeksi Covid-19 adalah jika muncul gejala sesak napas yang tidak kunjung membaik selama seminggu atau justru kondisi tersebut semakin mem buruk. 

Anosmia 
Baru-baru ini,American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery telah mengidenti fikasi ada gejala aneh yang mungkin terjadi pada pasien Covid-19. 

Dalam sebuah pernyataan di situs mereka,para peneliti mengungkapkan,ada gejala anosmia atau indra penciuman berkurang,dan dysgeusia atawa kurang rasa yang diidentifikasi menjadi tanda-tanda seseorang positif virus corona. 

CDC mengungkapkan,jika seseorang mengalami dua gejala aneh tersebut,segera hubungi layanan kesehatan terdekat."Anosmia,khususnya,telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif untuk virus corona tanpa gejala lain,"ujar pernyataan tersebut. 

Sudah lama diketahui dalam literatur medis bahwa hilangnya penciuman yang tiba-tiba bisa dikaitkan dengan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis lain. 

"Saya pikir,kita mendapatkan sedikit lebih banyak wawasan tentang jenis-jenis gejala yang mungkin dialami pasien,"ujar Kepala Koresponden Medis Amerika Serikat.