"Dihari Pernikahannya Wanita Ini Malah Menanggis Sampai Pingsan".Yang Nolong Bukan Suaminya, Melainkan "Si Dia".


"Dihari Pernikahannya Wanita Ini Malah Menanggis Sampai Pingsan".Yang Nonlong Bukan Suaminya, Melainkan "Si Dia".

Sepasang pengantin ini memang telah duduk bersama di atas pelaminan. Tapi tak ada sedikit pun senyum di wajah mereka yang ada hanyalah tangis dan air mata. Yang menangis juga kedua mempelainya. Apa mungkin saja ada yang iseng ngupas bawang satu truk di dekat mereka ya?


"Dihari Pernikahannya Wanita Ini Malah Menanggis Sampai Pingsan".Yang Nonlong Bukan Suaminya, Melainkan "Si Dia".


Oh, Rupanya tidak . kedua pengantin ini merupakan korban dari pernikahan paksa. Mereka berdua di paksa oleh orang tua mereka masing - masing untuk menikah dengan orang yang sama sekali tidak mereka cintai. Mungkin karena tak tahan menangis terus terusan. maka pengantin wanita ini pun akhirnya pingsan. 

Tapi si pengantin pria malah tak berbuat apa -apa. Dia malah diam dan sambil menangis di hadapan para tamu undangan. Tak lama kemudian seorang pria tiba - tiba naik ke atas pelaminan dan mengendong pengantin wanita yang sedang terbujur lemas, Ternyata pria tersebut adalah mantan pacarnya. 

"Dihari Pernikahannya Wanita Ini Malah Menanggis Sampai Pingsan".Yang Nonlong Bukan Suaminya, Melainkan "Si Dia".

Pemaksaan kehendak dari orang tua kepada anak memanglah sangat jarang sekali berakhir dengan bahagia. Aplagi dalam urusan cinta. Apalagi dalam hal urusan cinta. Kalau tadi calon suaminya langsung sigap untuk mengendong si cewek sih, mungkinlah masih ada sedikit harapan . Tapi memang sepertinya tidak ada rasa cinta di antara mereka berdua. 

Yah gak tau deh dengan rumah tangga mereka kelak, semoga saja ya dapat berakhir dengan bahagia