GalauInfo, Jakarta - Bisnis dan juga organisasi di seluruh dunia memiliki data yang semakin bertambah di setiap harinya, tetapi kesulitan untuk mengambil keuntungan dari data yang di milikinya, hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan tenaga kerja yang di memiliki keahlian dalam mengolah data.
Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan juga merupakan negara keempat dengan populasi terbanyak sejumlah lebih dari 257 juta penduduk tentunya menjadi salah satu negara yang terkena akan imbas dari melonjaknya jumlah data yang beredar.
Pasar tenaga kerja di Indonesia telah bergeser dan juga menyatu dengan ekonomi, dengan sektor jasa yang tumbuh dengan sangat cepat dan juga membentuk sekitar 14,2 juta pekerjaan yang baru antara tahun 2005 sampai tahun 2015.
Yang belum lama ini perusahaan transportasi yang berbasis online kami lihat di situs lowongan kerja memasang iklan untuk posisi data Scientist dngan tawaran gaji yang berkisar Rp 25 juta sampai dengan 100 Juta.
Nayoko menjelaskan, " Tingginya permintaan akan Data Scientist dan juga minimnya jumlah SDM yang tersedia memiliki kualifikasi untuk profesi ini menyebabkan korporasi yang bersedia merogoh kocek dalam dalam untuk mengisi posisi tersebut.
Melihat tingginya jurang antara ketersediaan dan juga permintaan ini, maka Algoritma Data Science Academy jakarta hadir untuk menjadi solusi.
Algoritma memiliki program pembelajaran selama enam bulan yang dapat kamu ikuti untuk mempersiapkan kamu agar dapat menjadi Data Scientist. Untuk mengikuti program ini , sebaiknya berasal dari pendidikan dalam matematika atau statistik atau bisnis atau engineering.
Jika tidak memiliki latar belakang pendidikan tersebut, kamu bisa ikut program ini selama pernah ada pengalaman nya dalam kerja statistik, matematika , bisnis, analytics, engineering dan computer science.
Setelah lulus dari program ini dan memenuhi syarat kualifikasi makan kamu akan mendapatkan career support yang berupa penempatan kerja di perusahaan yang telah menjadi rekanan Algoritma.